Banjir di Drajat Kota Cirebon, Warga: Air Keluar dari Tanah dan Retakan Tanggul

Banjir di Drajat Kota Cirebon, Warga: Air Keluar dari Tanah dan Retakan Tanggul

CIREBON - Banjir terjadi di Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon pada Rabu malam (19/1/2022). Puluhan rumah terendam.

Banjir di Kelurahan Drajat tersebar di RT 01, RT 04, RW 01. Kemudian RW 03 dan RT 03 RW 09 Dukuhsemar.

Akibat banjir tersebut, puluhan rumah warga terdampak dengan ketinggian air sekitar 40-60 centimeter.

Warga RT 01, RW 01, Kelurahan Drajat, Nuraeni menceritakan, ketinggian air mencapai semata kaki, tetapi di kampung sebelah sampai setinggi lutut orang dewasa.

\"Ada tiga gang yang lebih parah di RT 01. Tanggul harus diperbaiki lagi,\" kata Nuraeni, kepada radarcirebon.com, Kamis (20/1/2022).

Diungkapkan dia, air sungai keluar dari tanah dan retakan tanggul. Diduga, tanggul sudah tidak mampu menahan rembesan air. Sehingga masuk ke permukiman.

\"Terakhir banjir 2 tahun yang lalu. Itu yang paling parah. Sampai setinggi dada orang dewasa,\" ungkapnya.

Tak hanya dari retakan tanggul, air juga keluar dari kamar mandi. Khususnya dari saluran pembuangan, sehingga menggenangi perumahan.

\"Mulai banjir pukul 21.00 dan surut sekitar 23.00 WIB. Sebentar, tapi lumayan bersih-bersihnya,\" ungkap dia.

Menurut Nuraeni, banjir disebabkan luapan air dari Sungai Suba, karena tanah mulai terkikis dan perlu dikeruk lagi.

\"Ini retakan juga perlu ditambah, dibronjong lagi. Soalnya air keluar dari tanah,\" ungkap dia.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kota Cirebon, banjir di kawasan tersebut menyebabkan 20 rumah terendam di RW 01.

Namun di sebagian besar kawasan tersebut, air hanya menggenangi jalanan. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: